Saat Anda tidak tahu harus berbuat apa dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, mengapa tidak mengikuti safari formulir entri. Atau setelah membaca ini, mungkin Anda akan memutuskan untuk tidak repot.

Sekarang Anda pernah mendengar tentang berburu untuk bentuk yang sulit dipahami, tetapi safari terakhir saya memakan beberapa pukulan. Kecuali Anda tahu beda tentunya.

Mengenakan topi “Sherlock Holmes” saya, saya berangkat untuk melacak beberapa formulir pendaftaran eksklusif, untuk memaksimalkan peluang memenangkan hadiah.

Mencari di atas slot online uang asli lemari freezer dan mengintip di antara rak display atau sisi kasir, semuanya adalah bagian dari “kesenangan dalam pengejaran”.

Semakin “eksklusif” sebuah kompetisi, semakin sedikit peserta, oleh karena itu semakin besar peluang Anda untuk memenangkan hadiah.

Teman saya memenangkan liburan yang luar biasa ke Mesir dengan menjadi jeli dikombinasikan dengan sedikit keberuntungan. Dia melihat beberapa formulir kecil terselip di sisi kasir sampai di toko lokalnya. Membaca teks, yang harus dia lakukan hanyalah melengkapi detailnya dan masuk ke kotak di dalam toko. Menemukan kotak itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Akhirnya, dia menemukannya – di atas rak tinggi.

Dengan mengenakan keterampilan pemain bola basket, dia mengambil kotak itu dan mencatat ada sekitar sembilan entri di sana. Jelas sembilan “calon pemenang” lainnya seperti dirinya. Dia menjatuhkan formulirnya di dalam kotak. Keesokan harinya manajer toko menelepon.

“Apakah Anda ingat mengikuti kompetisi kita untuk memenangkan perjalanan menyusuri Sungai Nil?” dia bertanya. “Iya.” “Yah, saya senang memberi tahu Anda bahwa Anda memenangkan hadiah pertama.”

Nah yang menarik dari cerita ini adalah ada hari libur yang harus dimenangkan setiap hari selama sepuluh hari. Pada hari kesepuluh, kotak hadiah terletak di pintu masuk depan toko, di mana Anda tidak mungkin melewatkannya – dan ada ribuan entri di sana.

Peluang teman saya untuk menang adalah sepuluh banding satu. Pada hari kesepuluh peluangnya beberapa ribu banding satu.

Tapi kembali ke formulir masuk saya safari. Setelah menyentuh lorong ke atas dan ke bawah, mencari di tempat yang jelas dan tidak begitu jelas untuk formulir entri, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk memasukkan kantor manajer atau laci “tidak terikat” di bawah dudukan pajangan kosmetik.

Aku hanya bisa membayangkan wajahnya, jika kau menjulurkan kepalamu di sekitar pintu, dan mengambil setumpuk kertas dari meja, berkata dengan senyum nakal: “Jangan pedulikan aku. Aku hanya melihat di mana kau menyembunyikan kompetisi terbaru Anda “.

Mungkin pada suatu waktu atau lainnya, Anda pernah bertanya kepada staf di stan layanan pelanggan apakah mereka memiliki formulir entri tertentu, hanya untuk disambut dengan tatapan kosong seolah-olah Anda berasal dari planet yang berbeda. Atau mungkin seorang anggota staf yang membantu telah pergi ke kantor manajer untuk “mencari Anda”, hanya untuk kembali dengan tangan kosong.

Sekarang saya mengetahui bahwa produsen kosmetik terkenal telah menyelenggarakan pengundian hadiah gratis untuk memenangkan liburan fantastis ke Brasil dalam promosi yang menampilkan film baru di bioskop.

Jadi saya berkelana ke toko high-street terkenal untuk melihat-lihat stand kosmetik mereka. Tidak ada formulir masuk.

Namun ada kompartemen kecil di stand yang menampung beberapa selebaran. Sementara mengambil satu, semuanya terbalik dan seorang asisten segera bergegas membantu saya untuk membantu saya mengembalikannya dan menanyakan apa yang saya cari. Saya menyebutkan persaingannya.

“Oh, aku tahu yang kamu maksud”, dia tersenyum padaku.

Oh bagus, pikirku. “Apakah Anda punya formulir pendaftaran yang bisa saya minta?”

“Maaf,” lanjutnya, “Aku sudah membuangnya”.

“Membuang?” Saya bertanya dengan sangat heran, “tapi itu tidak menutup selama enam minggu lagi.”

“Oh ya,” katanya, “sudah tutup minggu lalu.”

Saya bertanya apakah dia punya formulir.

“Kupikir aku menaruhnya di back office,” katanya. “Tidak, tunggu sebentar, mereka mungkin ada di laci ini”, dan meraih ke dalam laci di bawah rak kosmetik, dia mengeluarkan setumpuk formulir entri.

“Nah,” katanya sambil menunjuk tanggal minggu lalu.

“Oh, tapi itu tanggal rilis filmnya”, kataku, “lihat ini tanggal penutupannya – akhir bulan depan”.

“Apakah Anda akan memajangnya kembali?” Saya bertanya.

“Tidak”, dia menjawab, “tidak ada ruang. Saya telah menaruhnya di sana”, dia menunjuk ke slot yang menampung formulir yang hampir saya taruh di lantai, “tetapi ketika pabrikan mengirim promosi baru ini”, yang mana Kebetulan tidak ada kompetisi, “Saya tidak punya tempat untuk memasukkan formulir pendaftaran Brazil”, terangnya.

“Tidak bisakah Anda meletakkannya di akhir pemeriksaan?” Saya bertanya. “Tidak. Di situlah kami menempatkan semua promosi popok.”

“Baiklah”, saya mengejar garis penalaran ini, “bagaimana kalau di ujung konter itu.”

“Tidak ada ruang,” katanya.

“Jadi apa,” tanyaku, mengira ini tidak membawa kita ke mana-mana, “apa yang akan kamu lakukan dengan tumpukan formulir pendaftaran itu?”

Menutup laci dia berkata, “Aku akan meninggalkannya di sini sebentar, lalu membuangnya.”

Memberitahunya bahwa saya bisa memberikan formulir pendaftaran itu kepada orang-orang yang ingin masuk, saya bertanya apakah mereka ditakdirkan untuk dibuang ke tempat sampah, bolehkah saya mengambilnya.

“Tentu saja”, jawabnya.

Membuka laci, dia memberiku banyak. Anda akan senang mengetahui bahwa mereka tidak terbuang percuma dan kemudian didistribusikan ke rekan-rekan yang bersemangat..